THE MOSQUE OF TIANJIN - CHINA
Beberapakali berkunjung ke China belum pernah kami menemui tempat ibadah Umat Islam, kecuali sekilas sempat melihat dalam Expo Syanghai 2010 yang lalu bahwa di China ada 2 provinsi yang memiliki umat muslim.
Ketika ada di Kota Tianjin, siang itu CEO dari Tianjin Yibe Making Steel Co Ltd yang sedang menemui kami diruang rapat bilang kalau di wilayah tianjin ada beberapa Masjid, apakah tidak ingin berkunjung? ( disampaikan dalam bahasa China dan diterjemahkan oleh Miss Yeni ), sepontan saja semua anggota tim setuju selepas rapat penutupan kita Sholat dulu kesalah satu Masjid yang ketepatan berdekatan dengan Tianjin RailWay Station.
Tanggal 27 Juli 2011, setelah rapat penutupan kita menuju Masjid yang bernama tertulis dalam bahasa inggris : MOSQUE OF TIANJIN. Kami ingin mengejar untuk mengikuti sholat dhuhur secara berjamah, namun sang pengantar kami mengajak kami ( tepatnya memamerkan ) komplek ( sepanjang jalan ) restoran muslim yang ada di kota Tianjin, sekaligus mengajak makan siang dulu.
Hal yang agak aneh direstoran muslim disini, adalah semua makanan yang disajikan bebas babi ( sangat sulit rasanya mencari makanan bebas babi di China ), namun yang berbeda disini adalah tersedia minuman bir, namun tidak diminum untuk mabuk2an.
Selanjutnya, selesai makan siang dengan agak terburu kamu menuju masjid dimana sampai di masjid baru bubaran sholat berjamaah dan ditutup dengan kultum ( seperti itulah ).
Gambar2 ini memberi informasi tentang MOSQUE OF TIANJIN.
Ketika ada di Kota Tianjin, siang itu CEO dari Tianjin Yibe Making Steel Co Ltd yang sedang menemui kami diruang rapat bilang kalau di wilayah tianjin ada beberapa Masjid, apakah tidak ingin berkunjung? ( disampaikan dalam bahasa China dan diterjemahkan oleh Miss Yeni ), sepontan saja semua anggota tim setuju selepas rapat penutupan kita Sholat dulu kesalah satu Masjid yang ketepatan berdekatan dengan Tianjin RailWay Station.
Tanggal 27 Juli 2011, setelah rapat penutupan kita menuju Masjid yang bernama tertulis dalam bahasa inggris : MOSQUE OF TIANJIN. Kami ingin mengejar untuk mengikuti sholat dhuhur secara berjamah, namun sang pengantar kami mengajak kami ( tepatnya memamerkan ) komplek ( sepanjang jalan ) restoran muslim yang ada di kota Tianjin, sekaligus mengajak makan siang dulu.
Hal yang agak aneh direstoran muslim disini, adalah semua makanan yang disajikan bebas babi ( sangat sulit rasanya mencari makanan bebas babi di China ), namun yang berbeda disini adalah tersedia minuman bir, namun tidak diminum untuk mabuk2an.
Selanjutnya, selesai makan siang dengan agak terburu kamu menuju masjid dimana sampai di masjid baru bubaran sholat berjamaah dan ditutup dengan kultum ( seperti itulah ).
Gambar2 ini memberi informasi tentang MOSQUE OF TIANJIN.
Comments