FAKTA FAKTA EKONOMI CHINA

INILAH.COM, Jakarta – Perkembangan dunia yang paling signifikan dalam dua dekade terakhir mungkin adalah kebangkitan China. Namun, beberapa kenyataan ternyata cukup menakutkan.

Businessinsider merilis fakta-fakta mengkhawatirkan tentang kondisi ekonomi China. Baik dari pinjaman pemerintah yang membubung tinggi, bubble perumahan, hingga ancaman kredit bemasalah. Inilah beberapa diantaranya.

PINJAMAN PEMERINTAH LOKAL CHINA MELEDAK

Selama bertahun-tahun, risiko pembiayaan pemerintah yang melampaui kontrak lokal platform mereka. Sejak awal 2008, pinjaman pemerintah lokal China meledak dari US$ 235 juta menjadi US$ 1,6 triliun. Hal ini sudah diprediksi para investor, ekonom dan akademisi, namun kemungkinan menjadi suatu realita akan muncul dalam waktu dekat.

Selama ini, pembiayaan infrastruktur yang royal dilakukan untuk mencegah dampak terburuk dari krisis keuangan global. Tapi, tampaknya banyak proyek akan berubah menjadi aktiva bermasalah.

GELEMBUNG PERUMAHAN, TERNYATA TIDAK HANYA TERJADI DI AS.

Jika Anda berpikir AS berada dalam gelembung perumahan, maka harga rumah di Beijing telah merusak semua harga, karena naik 40% sejak 2007. Satu meter persegi properti perumahan di ibukota senilai rata-rata 26.000 yuan (US $ 3.800), tetapi rata-rata per kapita pendapatan bulanan hanya 2.000 yuan.

Jika seluruh pendapatan tahunan dihabiskan untuk perumahan, maka rata-rata penduduk Beijing bisa membeli 6 meter persegi properti perumahan. Sebuah survei terbaru oleh Akademi Ilmu Sosial China (CASS) bahkan menemukan bahwa 85% keluarga perkotaan tidak mampu apartemen.

CHINA MEMILIKI 64 JUTA RUMAH YANG DISEWAKAN, TERMASUK SELURUH KOTA YANG KOSONG

Setidaknya 64,5 juta rumah kosong ada di China, jumlah yang mengejutkan. Ini adalah tanda bahwa pasar properti mengalami masa sulit. Sektor real estate pun dinilai berbahaya dan bisa mengancam keuangan negara dan stabilitas sosial. Bagaimanapun, Beijing telah mengadopsi sejumlah langkah untuk mendinginkan pasar properti, termasuk menaikkan uang muka dan tingkat hipotek. Namun, mereka tampaknya belum mencapai hasil yang diinginkan.

BANYAK MASYARAKAT CHINA YANG HIDUP DI BAWAH KEMISKINAN.

Ada hampir 500 juta orang China yang hidup dengan biaya kurang dari US$2 per hari. Populasi di bawah US$2 per hari ini menggunakan patokan harga internasional 2005.

UTANG KARTU KREDIT CHINA DIPROYEKSIKAN MELESAT 600% DALAM LIMA TAHUN

Tahun ini saja, total utang sudah meledak dari US$ 63 miliar menjadi US$ 93 miliar. Pasar kartu kredit berkembang pesat di Cina. Jumlah pemegang kartu telah melebihi 30 juta. Dalam tiga tahun terakhir, tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 54%, dan diharapkan dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 30% selama empat tahun ke depan.

SEKITAR 140 JUTA PETANI TELAH DISITA TANAHNYA SECARA PAKSA OLEH PEMERINTAH DALAM DUA DEKADE TERAKHIR

Perkiraan ini berdasarkan data penyitaan lahan pertanian 1994-2006, dikutip New York Times . Sejak berlanjutnya hal tersebut, kota-kota menghadapi peningkatan pertumbuhan untuk menjual lahan pertanian sebagai real estate menguntungkan.

Memang kota-kota yang mengandalkan pada penjualan tanah untuk pendapatan, lebih dari sebelumnya, menurut NBER . Karena penyitaan ini, lahan pertanian China telah menyusut 8,33 juta hektar dalam 12 tahun terakhir, seukuran dengan kawasan Carolina Selatan.

Di China, rata-rata ada 493 massa protes setiap harinya

Akademisi China memperkirakan ada 180 ribu protes, pemogokan dan kerusuhan massal lain tahun lalu, menurut Telegraph. Kerusuhan sipil meningkat dalam menghadapi inflasi makanan, korupsi dan tekanan lainnya, menyusul ,meningkatnya standar hidup di negara ini.

Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 16.810 penambang batubara China meninggal dalam kecelakaan

Kematian pekerja tambang batu bara telah turun untuk tahun kelima berturut-turut, meskipun angka kematian tetap tinggi. Pada 2006, sebanyak 4.746 orang meninggal dalam kecelakaan tambang, kemudian 3.786 pada 2007, lalu 3.214 pada 2008, 2.631 pada 2009 dan 2.433 pada 2010.

Terkait hal ini, pihak berwenang sudah menutup 21.200 tambang batubara ilegal dan memangkas operasi tambang skala kecil dari 18.145 ke 9.042 selama lima tahun terakhir. Pemerintah juga akan mengeluarkan standar penggunaan fasilitas di tempat penampungan, yang harus dibangun di semua tambang selama tiga tahun ke depan.

Tingkat gas yang ditemukan di tambang, sebagai penyebab kematian ini pun sudah berkurang. Sehingga tingkat fatalitas per juta ton batubara yang diproduksi turun 73% dalam lima tahun terakhir dan selanjutnya akan jatuh 28% selama lima tahun ke depan.

China mungkin akan segera menjadi negara dengan perekonomian terbesar dunia, jika tidak ikut terlibas dalam krisis. Beberapa kenyataan mengesankan pun tampaknya perlu diperhatikan.

China telah mencapai titik, dimana setiap pergerakannya dapat membangun atau menghancurkan pasar global, dengan imbas yang lebih besar ketimbang AS. Businessinsider pun memilih beberapa fakta mengesankan tentang Negara Tirai Bambu ini:

KONSUMSI KOMODITAS CHINA MENAKJUBKAN

China merupakan penggerak dalam peningkatan komoditas utama dunia. Sementara PDB hanya 9,4% dari ekonomi global, dan penduduknya adalah 19% dari populasi dunia, negara ini mengkonsumsi 53% dari semen dunia, 48% bijih besi dunia, 47% batubara, baja 45%, seng 41%, Alumunium 41%, tembaga 39%, telur 37% dan nikel 36%.

Beberapa permintaan relatif stabil, seperti konsumsi makanan. Sedangkan bahan bangunan tergantung pada investasi aset tetap. Sementara pasar lain, seperti tembaga, telah melonjak karena penimbunan. Ketika China melambat, tentu imbasnya akan mendunia.

Ketika Anda membeli saham China, pada dasarnya membiayai pemerintah China. Tujuh dari sepuluh atas Shanghai saham adalah milik pemerintah.

Tujuh dari sepuluh saham terbesar di Shanghai Stock Exchange dikuasai negara. Yakni PetroChina, Industrial and Commercial Bank of China, Sinopec, Bank of China, China Shenhua Energy Company, China Life Insurance Company dan Bank of Communications.

Pada 2025, China akan membangun gedung pencakar langit yang cukup untuk membangun kota-kota seukuran New York

Pada 2025, 40 miliar meter persegi lantai akan dibangun, dalam lima juta bangunan. Sebanyak 50 ribu bangunan ini bisa pencakar langit. Ini setara dengan sepuluh Kota New York.

MILITER CHINA DIDUKUNG PERSONEL YANG CUKUP BESAR

China memiliki militer terbesar dunia, dengan 3,5 juta personel aktif dan cadangan. Hal ini dengan perbandingan jumlah personel Amerika tidak sampai 3 juta orang.

CHINA MENGEKSEKUSI TIGA KALI LEBIH BANYAK ORANG KETIMBANG GABUNGAN SELURUH DUNIA

China melakukan setidaknya 1.718 eksekusi pada 2008, tiga kali lebih banyak ketimbang seluruh dunia, menurut Amnesty International. Beberapa analis menempatkan angka tahunan mendekati ke 6.000. Untuk mempercepat, mereka menggunakan kendaraan eksekusi (death vans) bernama Jinguan Automobile, menurut USA Today :

"Pembuat kendaraan kematian mengatakan kendaraan dan suntikan merupakan alternatif yang beradab ketimbang regu tembak, mengakhiri kehidupan lebih cepat, klinis dan aman. Peralihan dari tembakan ke suntikan adalah tanda bahwa China mempromosikan hak asasi manusia sekarang, "kata Kang Zhongwen, yang mendesain death vans tersebut.

CHINA MENGKONSUMSI ROKOK 55.000 SETIAP DETIKNYA

Berdasarkan data WHO pada 2002, dari seluruh dunia, satu dari tiga rokok dikonsumsi di China. Ada lebih dari 300 juta orang perokok China, lebih dari seluruh populasi AS. Mereka mengkonsumsi 1,7 triliun rokok per tahun atau 3 juta rokok per menit.

BESARNYA GURUN GOBI CHINA SEUKURAN DENGAN PERU DAN TIAP TAHUN BERTAMBAH LUAS 1.400 MIL PERSEGI.

Saat ini, gurun Gobi berkembang pada tingkat yang mengkhawatirkan, dalam proses yang dikenal sebagai desertifikasi. Ekspansi cepat terutama terjadi di tepi selatan ke China, dimana 3.600 km2 padang rumput tersusul setiap tahun oleh Gurun Gobi.

Debu badai, yang muncul teratur di China, telah melihat peningkatan dramatis dalam 20 tahun terakhir, terutama karena desertifikasi, dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut bagi perekonomian pertanian China. Perluasan gurun Gobi disebabkan sebagian besar kegiatan manusia, terutama penggundulan hutan, penggembalaan, dan penipisan sumber daya air.

China telah membuat berbagai rencana untuk memperlambat perluasan gurun, tapi biasanya tidak berdampak besar. Rencana terbaru adalah penanaman Tembok Hijau Cina, cincin besar hutan baru yang ditanam dengan harapan dapat menjadi penyangga terhadap perluasan lebih lanjut. [mdr/habis]