bewitono

Sumber : djk,esdm Undang- U ndang (UU) : ·           UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ·           UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan ( Pasal 44 ayat 1,2 dan 3) ·           UU Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Peraturan Pemerintah (PP) :   PP 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional   PP 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Pasal 42, 43, 44 dan 45) PP 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (Pasal 20 dan 21) Peraturan Menteri (Permen) : ·           Permen ESDM Nomor 0027 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pembubuhan Tanda SNI dan Tanda Keselamatan ·           Permen ESDM Nomor 0034 Tahun 2005 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-1922-2002 Mengenai Frekuensi Standar Khusus Untuk Frekuensi Sistem Arus Bolak-Balik Fase Tunggal dan Fase Tiga 50 Hertz, Sebagai Standar Wajib ·           Permen ESDM Nomor 0038 Tahun 2005 tenta

Tentang Industri Lampu Nasional

Mari kita ingatkan Presiden Biar Tidak Lupa #01. Janji Merebut Kembali (Membeli) Indosat dari Tangan Asing, Yang dulu sempat dijual Bunda Mega  http://bisniskeuangan.kompas. com/read/2015/01/29/075205526/ Janji.Jokowi.Buyback.Indosat. Ditagih #02. Janji Tidak Bagi-Bagi Kekuasaan http://news.okezone.com/read/ 2015/01/12/337/1090872/bagi- bagi-kekuasaan-jokowi-dinilai- bohongi-publik/20 #03. Janji Tidak Menaikkan BBM http://news.okezone.com/read/ 2014/11/09/337/1062925/naikan- harga-bbm-jokowi-jk-langgar- janji #04. Janji Tidak Impor Pangan http://www.rri.co.id/post/ berita/122286/nasional/impor_ sapi_australia_jokowi_dinilai_ inkonsisten.html #05. Janji Mobil Nasional http://nasional.news.viva.co. id/news/read/539916-jokowi- janji-bangkitkan-industri- mobil-nasional #06. Janji Persulit Investasi Asing http://politik.rmol.co/read/ 2014/11/16/180001/Jangan- Amnesia,-Kemudahan-Investasi- Asing-oleh-Jokowi-Melanggar- Janji-Kampanye- #07. Janji Gak Baka

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  Darmin Nasution . Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi berada pada target 5,1%. Tapi seberapa besar ruang untuk tumbuh? Seperti sudah disebutkan sebelumnya (Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Membaik), berbagai indikator makro ekonomi cenderung terjaga cukup baik. Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) yang telah mencapai 14 paket, mulai menggerakkan roda eknomi. Berbagai peraturan turunannya pun sudah selesai. Artinya, ekonomi Indonesia tahun 2017 akan menjadi eksekusi dari program yang telah dicanangkan tahun sebelumnya. "Financial closing sudah dilakukan dan beberapa lagi sedang dalam proses final. Artinya, tahun depan mereka akan mulai membangun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  Darmin Nasution . Seperti kita tahu, pemerintah tentu akan melanjutkan reformasi struktural dengan terus mendorong peningkatan investasi di bidang infrastruktur, perbaikan kondisi bisnis

Jaman dulu hingga sekarang, sebagian besar orang yang sukses rata-rata dikaitkan dengan orang berbadan gemuk, yang rata-rata berperut bunci, dan orang yang bermasalah misalnya keuangan rata-rata dikaitkan dengan badan yang kurus. Contoh pertanyaannya seperti ini, “wah, kamu gemukan sekarang, sudah sukses ya?” Atau pertanyaan berikut ini, “badan kamu kurus sekali, jarang makan ya?” Tidak salah jika orang sukses dihubungkan dengan badan yang gemuk. Sukses biasanya berarti hidup senang dan mau makan apa saja tidak masalah karena uangnya banyak. Tapi seiring dengan arus informasi yang semakin kuat, jaman sekarang orang-orang mulai menyadari bahwa gemuk tidak berarti senang selamanya. Kini kita menghadapi fakta bahwa badan gemuk, terutama yang berperut buncit, mempunyai resiko penyakit yang tinggi hingga dapat menyebabkan kematian.   Perut buncit   atau   obesitas   abdominal   atau secara klinis disebut   obesitas sentral , merupakan kumpulan lemak abdominal berlebih yang

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi terhadap kinerja industri pompa air nasional yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Selain itu, industri ini juga mampu memacu tingkat komponen lokal dengan menggandeng industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri. "Kinerja tersebut telah diwujudkan oleh PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang berperan serta dalam membangun dan mengembangkan produk pompa air," kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat pada Perayaan Pencapaian Produksi 25 Juta Unit Pompa Air PT Panasonic Manufacturing Indonesia seperti dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (6/9/2016). Dengan capaian kapasitas produksinya yang menembus 25 juta unit, Syarif mengakui, perusahaan ini turut berkontribusi pada kehidupan masyarakat Indonesia demi kebutuhan infrastuktur penyaluran air. Selain itu, perusahaan asal Jepang ini telah melakukan upaya penumbuhan klaster IKM komponen pompa

  Kata  ‘smart’  dalam bahasa Inggris arti utamanya adalah pintar. Tapi terkadang pintar sering disamakan dengan cerdas. Sebelum kita mengetahui perbuatan apa saja yang orang pintar tidak lakukan, ada baiknya kita mengerti perbedaan pintar dan cerdas. Menurut berbagai sumber, semua orang dapat menjadi pintar karena sifat ini bukan bawaan melainkan diperoleh dari proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Pintar adalah penguasaan bidang yang dipelajari. Maka dari itu munculah kalimat seperti ini, “dia pintar dalam biologi tapi lambat dalam kimia.” Dapatkah semua orang menjadi pintar dalam semua bidang? Bisa saja, karena semua orang berpotensi menjadi pintar, dan, lagipula pintar didapat dari usaha yang telah dilakukan. Orang pintar biasanya teratur dan disiplin, dan mampu mengerjakan sesuatu dengan baik. Bagaimana dengan cerdas?  Cerdas t ernyata merupakan sifat bawaan. Orang cerdas mampu menyelesaikan masalah dengan solusi yang tepat tanpa dia pernah mempelajari hal it