Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengecilkannya

Jaman dulu hingga sekarang, sebagian besar orang yang sukses rata-rata dikaitkan dengan orang berbadan gemuk, yang rata-rata berperut bunci, dan orang yang bermasalah misalnya keuangan rata-rata dikaitkan dengan badan yang kurus. Contoh pertanyaannya seperti ini, “wah, kamu gemukan sekarang, sudah sukses ya?” Atau pertanyaan berikut ini, “badan kamu kurus sekali, jarang makan ya?”


Tidak salah jika orang sukses dihubungkan dengan badan yang gemuk. Sukses biasanya berarti hidup senang dan mau makan apa saja tidak masalah karena uangnya banyak. Tapi seiring dengan arus informasi yang semakin kuat, jaman sekarang orang-orang mulai menyadari bahwa gemuk tidak berarti senang selamanya. Kini kita menghadapi fakta bahwa badan gemuk, terutama yang berperut buncit, mempunyai resiko penyakit yang tinggi hingga dapat menyebabkan kematian.
 

Perut buncit atau obesitas abdominal atau secara klinis disebut obesitas sentral, merupakan kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen (rongga perut). Perut buncit memiliki ambang sehat yang artinya jika melebih ambang tersebut, maka kita harus berhati-hati bahkan harus segera bertindak cepat mengecilkannya karena di balik perut buncit ada berbagai penyakit fatal seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga kanker. Bagi wanita, ambang sehat perut adalah lingkar perut yang tidak lebih dari 80 cm, sedangkan bagi pria ambang sehatnya adalah 90 cm.

Perut merupakan salah satu bagian tubuh yang paling mudah gendut selain paha dan pinggul. Lemak sangat mudah berkumpul di bagian ini karena bagian tubuh ini tidak bisa bergerak secara leluasa dan cenderung statis, berbeda dengan kaki dan tangan yang dapat diberi beban, ditekuk, dan digerakan ke berbagai arah.
Perut buncit dapat terjadi pada siapa saja, tapi tentunya yang paling berbahaya adalah perut buncit yang dialami oleh manusia dewasa. Bayi memiliki perut buncit karena dinding perut mereka masih halus dan tipis, sedangkan orang dewasa, usia sekitar 30 dan 40an, perut buncit diakibatkan melambatnya sistem metabolisme tubuh yang menyebabkan kemampuan tubuh membakar lemak berkurang dan membuat lemak menjadi lebih mudah menumpuk di tubuh kita.
Lemak pada perut buncit terbagi menjadi dua yaitu lemak subcutaneous dan lemak visceral. Lemak subcutaneous adalah lemak yang berada di bawah kulit atau di atas jaringan otot, yang dapat kita ketahui dengan menekan perut menggunakan tangan dan lalu perut terasa lunak seperti marshmallow. Sementara itu, lemak visceral berada di antara otot dan organ yang menyebabkan rasa keras jika kita menekannya. Dibandingkan dengan lemak subcutaneous, lemak visceral lebih cepat hilang dan lemak ini cenderung ada pada pria.
Perut buncit baik itu disebabkan oleh lemak keras maupun lunak, sama-sama menunjukan bahwa kita ada masalah dengan kolesterol dan beresiko terkena penyakit koroner. Kadar lemak yang terlalu tinggi dalam aliran darah mendorong liver (hati) mengeluarkan LDL (low-density lipoprotein), si kolesterol (lemak) jahat yang jika dalam jumlah tinggi dapat menyumbat aliran darah. Tersumbatnya aliran darah dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Penyebab perut buncit utamanya ada 3, yaitu:

1. Gaya hidup yang buruk

Perilaku seseorang dalam hidupnya sangat mempengaruhi kesehatannya. Gaya hidup yang buruk contohnya adalah tidak melakukan olahraga secara teratur atau bahkan tidak sama sekali, terlalu banyak duduk di sofa karena menonton tv yang terlalu lama, terlalu banyak duduk di depan komputer karena sibuk bermain game, dan banyak kegiatan pasif lainnya yang tidak membuat tubuh banyak bergerak atau diam. Mempertahankan gaya hidup yang buruk sama saja dengan memperbesar kesempatan kita untuk mati muda.

2. Kebiasaan makan yang tidak terjaga
Makan merupakan salah satu kegiatan atau pekerjaan yang kita lakukan hampir setiap hari. Tanpa makan makanan tubuh kita akan terasa lemas. Buruknya, kegiatan makan bisa menjadi bumerang jika kita tidak mengontrol dan lebih menuruti nafsu yang tidak akan ada habisnya.
Manusia selalu ingin mengulang rasa dan sensasi yang ia sukai. Begitu pula dengan makanan, jika rasanya enak tentu kita ingin mengulang dan terus mengulang. Sayangnya makanan yang enak tersebut rata-rata berbahaya bagi tubuh kita jika dimakan berlebih.
Gaya hidup yang buruk ditambah makan berlebih merupakan kombinasi berbahaya yang dapat membuat seseorang menjadi gemuk dan berperut buncit. Jika kita makan banyak makanan tanpa banyak bergerak, kalori yang masuk ke dalam tubuh kita tentu saja akan menumpuk yang pada akhirnya menjadi tumpukan lemak dan membuat tubuh menjadi gemuk.
Makanan tidak semuanya baik bagi tubuh kita jika dimakan berlebih. Berikut adalah makanan dan minuman yang harus diperhatikan porsinya jika kita tidak ingin memiliki perut buncit.
    Minuman beralkohol
Bagi umat muslim tentu saja minuman beralkohol harus dihindari sebagai salah satu syarat diterimanya sholat seseorang. Bagi yang bukan muslim, tentu tidak masalah meminumnya, tapi sebaiknya jangan berlebihan. Selain menyebabkan mabuk dan membuat kesadaran berkurang jika diminum berlebih, minuman beralkohol ternyata mengandung banyak gula dan kalori yang jika tidak diiringi dengan olahraga secara teratur dapat menyebabkan lemak menumpuk dan menjadi kegemukan. Selain itu, jika tidak terkontrol, minum minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan liver, dan diabetes.
    Soda dan minuman ringan
Seperti hal nya minuman beralkohol, minuman ringan seperti minuman bersoda atau minuman-minuman manis lainnya dalam kemasan, mengandung banyak gula. Selain membuat gemuk, dikhawatirkan gula tersebut bukan gula asli tapi pemanis buatan yang jika tidak dicerna dengan baik dapat berfermentasi sehingga membuat usus terganggu.
    Makanan berlemak yang digoreng
Lemak tidak semuanya jahat, tapi jika lemak digoreng maka ia menjadi jahat bagi tubuh kita. Makanan tersebut menjadi lambat untuk dicerna sehingga membuat perut menjadi berat dan kembung.
    Makanan mengandung gas
Makanan mengandung gas jika berlebih dapat menyebabkan perut kembung. Perut kembung dalam kondisi parah dapat membuat perut menjadi buncit. Selain soda dan minuman ringan yang susah tercerna, makanan mengandung gas terdapat pada kacang-kacangan, oatmeal, susu dan produk turunannya, makanan bertepung, buah-buahan mengandung sorbitol, dan sayuran mengandung fruktosa juga rafinos. Kita tentu saja boleh memakan makanan tersebut, tapi jangan lupa untuk menjaga porsinya.
    Makanan tinggi karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu zat penting bagi tubuh karena berfungsi sebagai cadangan sumber energi. Namun, jika kita tidak mengeluarkannya dengan tidak melakukan aktifitas apa-apa, maka karbohidrat pun akan menumpuk di dalam tubuh kita. Dan inilah yang membuat kita menjadi gemuk dan berperut buncit.
Makan berlebih dapat dipengaruhi oleh berbagai hal yang sebaiknya dihindari seperti di bawah ini:
    Makan menggunakan piring yang besar
Piring yang besar cenderung membuat seseorang makan makanan dalam porsi yang besar. Hal ini dapat membuat kerja perut semakin berat. Makanlah dengan menggunakan piring yang kecil. Lebih baik makan sering tapi sedikit daripada makan terlalu banyak dalam beberapa waktu.
   Tidak cukup tidur setiap hari
Kurang tidur dalam kasus tertentu dapat membuat seseorang menjadi lapar dan memicu untuk makan lebih banyak dari biasanya.
    Makan sambil menonton tv
Menonton tv membuat konsentrasi kita menjadi terpecah karena terlalu asyik dengan layar kaca di hadapan kita. Dan hal inilah yang kadang membuat kita lupa berapa porsi yang sudah kita habiskan selama menonton tv.
    Makan ketika sedang marah atau sedih
Dalam keadaan marah atau sedih, orang cenderung akan melakukan hal-hal yang membuat dirinya tenang yang salah satunya adalah makan. Jika tidak terkontrol, makanan yang masuk ke dalam tubuh kita bisa jadi berlebih.
3. Genetika atau keturunan
Penyebab yang satu ini mungkin jarang terdengar, tapi ya, genetika merupakan salah satu pemicu kegemukan dan perut buncit. Bagi pemilik tubuh berbentuk buah apel dan pir, kecenderungan tubuh untuk menyimpan lemak salah satunya adalah di bagian perut dan inilah yang menyebabkan menjadi buncit. Agar hal tersebut tidak terjadi, makan yang teratur dan terjaga disertai aktifitas yang mengeluarkan kalori diharapkan dapat menghambat kegemukan tubuh.
Terhindar dari perut buncit adalah impian kita semua. Tidak perlu menempuh cara yang sulit untuk mencegahnya, cukup menghindari faktor-faktor penyebab yang sudah tertera di atas. Jika sudah terlanjur berperut buncit, satu-satunya cara adalah mengeluarkan lemak yang terperangkap di perut tersebut dengan cara berolahraga. Berikut adalah olahraga yang dapat mengecilkan perut buncit:
1.  Berjalan atau berlari
Olahraga yang sangat mudah dilakukan. Bisa dilakukan dimana saja baik di luar ruangan atau di dalam ruangan.
2.  Sit up
    Dengan menarik tubuh ke depan, otot pada perut menjadi semakin kencang dan mengurangi prut buncit sedikit demi sedikit.
3.  Back up
Merupakan kebalikan dari sit up dimana kita melakukannya sambil tengkurap dan menggerakan bagian atas tubuh ke atas dan ke bawah. 
4.  Vertical leg crunch
Berbaringlah dengan tangan di belakang kepala, lalu angkat kaki dan silangkan di udara. Kepala dan pundak harus tetap menempel di lantai sementara kaki di udara dan tubuh ditarik ke depan. 
5.   Bersepeda
   Bersepeda selain menyenangkan bagi yang bisa melakukannya, ternyata  bersepeda dalam waktu 30 menit dapat membakar sekitar 300 kalori.
6.  Bicycle Exercise
Tidak punya sepeda dan tidak bisa bersepeda? Cukup lakukan olahraga ini. Baringkanlah tubuh anda dengan posisi tangan ada di belakang kepala. Lalu gerakanlah kaki kanan dan kiri bergantian seperti sedang bersepeda 
7.  Ball crunch
Bosan sit up di lantai? Lakukanlah di atas bola besar, tentu cukup menyenangkan.
8.  Elliptical trainer
Alat olahraga ini dapat ditemui di tempat-tempat fitnes. Olahraga dengan alat ini ada yang menyebut sebagai gabungan dari jalan kaki dan naik tangga. Tentu tidak hanya perut yang mengecil, tapi juga seluruh tubuh.
9. Sikap lilin
    Baringkanlah tubuh di lantai, kemudian angkat kaki ke atas hingga bagian perut terangkat. Lalu tahan dengan kedua tangan selama beberapa saat, kemudian turunkan. Ulangi hingga beberapa kali.

Sumber:
  1. http://4muda.com/penyebab-perut-buncit-dan-cara-mengecilkannya/
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas_abdominal
  3. http://duniafitnes.com/health/4-penyebab-perut-buncit-yang-tidak-pernah-anda-duga.html
  4. http://www.caramengecilkanperutbuncit.info/penyebab
  5. http://www.pesona.co.id/sehat/kesehatan/mengapa.perut.jadi.gendut/002/002/39
  6. http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/3-penyebab-utama-perut-menjadi-gendut.html
  7. http://inkesehatan.blogspot.co.id/2014/03/9-olahraga-mengecilkan-perut.html

Comments

Popular posts from this blog

BSN TETAPKAN 67 SNI BARU

THE MOSQUE OF TIANJIN - CHINA

LIST OF MANDATORY SNI - 2014