Kinerja Industri Pompa Air Nasional

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi terhadap kinerja industri pompa air nasional yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Selain itu, industri ini juga mampu memacu tingkat komponen lokal dengan menggandeng industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri.
"Kinerja tersebut telah diwujudkan oleh PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang berperan serta dalam membangun dan mengembangkan produk pompa air," kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat pada Perayaan Pencapaian Produksi 25 Juta Unit Pompa Air PT Panasonic Manufacturing Indonesia seperti dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Dengan capaian kapasitas produksinya yang menembus 25 juta unit, Syarif mengakui, perusahaan ini turut berkontribusi pada kehidupan masyarakat Indonesia demi kebutuhan infrastuktur penyaluran air.
Selain itu, perusahaan asal Jepang ini telah melakukan upaya penumbuhan klaster IKM komponen pompa air di dalam negeri. Salah satunya yang diajak kerja sama adalah IKM pengecoran logam di Ceper, Jawa Tengah yang memproduksi rumah pompa air jet pump untuk PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.

"Maka itu, kami juga selalu mengimbau kepada industri-industri lain untuk terus menambah tingkat komponen lokal untuk produk-produknya, sehingga industri komponen dalam negeri terus tumbuh dan semakin memperkuat struktur industri nasional," paparnya.

Apresiasi yang diberikan Kemenperin karena dalam menumbuhkan industri nasional harus disokong pula oleh pelaku usaha, bukan hanya pemerintah. "Upaya penumbuhan industri nasional tidak dapat berjalan apabila hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga perlu dukungan dari pelaku usaha," tegas Syarif.
Sementara itu, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Achmad Rodjih Almanshoer mengatakan, industri elektronika nasional merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan pengembangannya dan menjadi basis industri manufaktur serta diarahkan untuk meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri maupun global.

"Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga menciptakan iklim usaha yang kondusif guna mendukung berkembangnya industri elektronika dan komponennya," ujar Rodjih.

Upaya strategis yang telah dilakukan seperti pengembangan kebijakan tarif dan perpajakan, serta pengamanan pasar domestik melalui penerapan standardisasi bagi produk-produk elektronika baik yang terkait dengan keselamatan, unjuk kerja maupun standar penandaan.
Sumber:

Comments

Popular posts from this blog

BSN TETAPKAN 67 SNI BARU

THE MOSQUE OF TIANJIN - CHINA

LIST OF MANDATORY SNI - 2014