Posts

Showing posts from May, 2017

DAFTAR INDUSTRI BAJA DIINDONESIA, sebuah versi

Berikut daftar pabrik baja di indonesia dan pabrik pengecoran  besi  yang menghasilkan produk - produk  besi baja  berkualitas standard internasional beserta kantor pemasarannya : PT. Nusa Multilaksana Jl. Kapuk Pulo No. 88-D VII,Jakarta Barat 11720,Indonesia DKI Jakarta Fax.(021) 6195565 Telp.(021) 6195229, Telp.(021) 6195573 Iron and steel product; Office chair; Motor vehicle body part PT. Metalindo Pancagraha Cendrawasih Complex Block I No. 3,Jl. P. Jayakarta No. 141,Jakarta Pusat 10730,Indonesia DKI Jakarta Fax.(021) 6292841 Telp.(021) 6394996, Telp.(021) 6285325, Telp.(021) 6285326 Roofing material; Iron and steel product : wire, pipe, stainless steel and metal product Mitsui & Co Ltd.   [Representative Office] Wisma Nusantara, 15th Floor,Jl. MH. Thamrin No. 59,Jakarta Pusat 10350,Indonesia DKI Jakarta Fax.(021) 31930805, Fax.(021) 31931561 Telp.(021) 31925980, Telp.(021) 31937674, Telp.(021) 3160059 Machinery and industrial equipment; Fertilizer; A

KEPATUHAN TERAPAN SNI WAJIB RENDAH

JAKARTA, KOMPAS  Hasil uji petik yang dilakukan Badan Standardisasi Nasional pada tahun lalu di 13 kota di Indonesia menunjukkan hanya 46 persen produk yang beredar di pasaran menerapkan SNI kategori wajib. Data Kementerian Perdagangan bahkan lebih rendah, yaitu 42 persen. Produk yang wajib berlabel SNI tetapi belum mencantumkan SNI sebagian besar berupa peralatan listrik dan kabel. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad, Jumat pekan lalu. Saat ini BSN telah menetapkan 201 SNI yang masuk klasifikasi wajib. Sekitar setengahnya merupakan SNI untuk produk. Produk yang wajib ber-SNI termasuk juga helm dan tabung gas, kompor, dan ban mobil. Menurut dia, hal ini disebabkan empat faktor. Kemungkinan standarnya belum dapat diterapkan industri karena keterbatasan sarana produksi. Selain itu tata cara sertifikasi tidak diterapkan dengan benar oleh lembaga sertifikasi produk. Hal lain adalah pembinaan industri belum

Siapa Saja Dibalik AMANDEMEN UUD 1945, Yang Diresmikan Tahun 2002

Oleh : John Helmi Mempi (Doekoen) *  Pembentukan UU Tahun 1999~2004 Yang Disponsori Oleh Lembaga Asing: * American Group 1. UNDP (United Nations Development Programm). 2. World Bank. 3. IMF. 4. ADB (Asian Development Bank) 5. Nathan Associates, kInc. 6. Checchi & Company Consulting, Inc. 7. REDE European & Australian Group: 1. ODA (Official Development Assistance). 2. EU-MEE (European Union). 3. HDC (Henry Dunant Center). 4. Delegation Of The European Commission To Indonesia. 5. CGI (Concultative Group on Indonesia). 6. AUSAID. 7. The Asia Foundation Yang Bertindak Sebagai Operator Bersama LSM Lokal: 1.    Partnership for Goverment Reform (PGR). 2.    USAID Partner: 1.    ELLIPS (Economic Law & Improved Procurement System) Project, 2.    NDI (National Democratic Institute). 3.    PEG (Partnership For Economic Group), 4.    IFES (International Foundation For Electoral System) 5.    IRI (International Republican Insti