PASCA CONTRENG 9 APRIL 2009
- Perolehan Suara Partai Politik tahun 1999, 2004 dan 2009 dengan memperhitungkan beberapa partai baru sebagai turunan partai lama ( derivatif ), yang bercirikan pada terdapat tokoh partai lama yang terlibat aktif dalam pendirian dan kepengurusan yang sangat berpengaruh pada partai baru;
Dari ingatan saya, Partai yang termasuk 10 besar perolehan suaranya hanya PKS yang belum memiliki derivatif selebihnya Partai Demokrat punya derivatif partainya pak Sys N, Partai Golkar punya derivatif 2 Partai yaitu partainya Pak Wiranto ( Tahun 2004 masih bersama Partai Golkar ) dan partainya Pak Prabowo ( Pertengahan tahun 2008 baru keluar dari Partai Golkar, tetapi membidani kelahiran partai Gerinda ), PDIP punya derivatif PDP ( Pak Laksamana Sukardi dengan kawan2nya dulu khan tokoh di PDIP ), PKB punya derivatif PKNU ( Cak Anam khan dulu juga Ketua PKB Jawa Timur ), PAN punya Partai Matahari Terbit , PPP punya PBR dst ( Maaf kalau ada kesalahan tulis, karena nulisnya ini sambil nyantai ).
Jadi kalau demikian, menyimpulkan keberhasil dalam Contrengan 2009 dengan mempertimbangkan partai derivatifnya akan merupakan langkah yang sangat bijak. Khususnya yang menarik kali ini adalah derivatifnya Partai Golkar yaitu Hanura dan Gerinda yang keduanya termasuk dalam 10 besar. Mempertimbangkan perolehan suara Partai Golkar ditambah Hanura ditambah Gerinda ( quick qount Pemilu 2009 ) dengan perolehan suara Partai Golkar Pemilu 2004, akan membuat Partai Golkar tidak terlalu bersedih dengan angka perolehan sekitar 15 % ( quick qount ).
Kesimpulannya bisa juga sebagai berikut partai pohon beringin lima tahun ini telah gagal mengelola dinamika berorganisasi sehingga banyak kadernya kepanasan dan membangun tempat berteduh yang baru.
Akhirnya semua pemimpin partai telah sepakat pemilu damai, hasil perolehan suara sudah tergambarkan jadi kesepakatan pemilu damai harus diwujudkan oleh pemimpin partai untuk arief dan bijaksana mendapat perolehan suara yang ditetapkan KPU.
Maju Terus, Pantang Mundur !
Bersatu Kita Teguh, Bercerai kita runtuh !
Comments