Proyeksi suram IMF untuk ekonomi dunia
BBC-Indonesia, 20 September 2011 - 21:24 WIB
Perekonomian dunia memasuki "masa baru yang berbahaya", menurut Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam laporan tentang perekonomian dunia IMF memperingatkan masalah yang dihadapi Amerika Serikat dan kawasan pemakai mata uang euro dapat menyeret negara-negara itu ke resesi.
Badan itu memperingatkan produk domestik bruto global akan berkembang hanya 1,5% tahun 2011.
IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan menyusut 4% tahun 2012 dari 5% tahun 2010 karena faktor "guncangan finansial di zona euro."
IMF mengatakan krisis utang zona euro dan rentannya perekonomian Amerika sebagai risiko besar yang menghambat pertumbuhan ekonomi dunia.
Badan moneter dunia ini mendesak para pemimpin Eropa untuk menerapkan langkah yang telah mereka sepakati guna menangani krisis itu.
Pemimpin Eropa dikritik
IMF juga mengatakan bank sentral Eropa harus pula siap menurunkan suku bunga.
Laporan ini muncul setelah badan rating Standard and Poor menurunkan peringkat utang Italia.
Para pemimpin di seluruh Eropa dikritik karena tidak bertindak cepat menangani utang mereka.
Di antara sejumlah negara maju IMF menyatakan Jerman hanyalah satu-satunya negara dengan pertumbuhan lebih dari 2% tahun 2011.
Tahun 2012, tidak ada negara yang berkembang secepat itu, kecuali Jepang, yang menyusut perekonomiannya tahun ini karena gempa bumi.
Laporan IMF itu mengangkat keprihatinan soal pemulihan perekonomian Amerika dan kemungkinan negara itu dapat semakin "terguncang" karena antara lain lemahnya pasaran rumah dan memburuknya kondisi finansial.
IMF memperingatkan Amerika menghadapi apa yang mereka sebut "kesulitan untuk memulihkan angka pengangguran."
Comments